15 Desa di Kab.Pemalang Kekeringan

 Sebanyak 15 desa di dua kecamatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, krisis air bersih. Susah air masing-masing dirasakan warga di 12 desa di Kecamatan Pulosari dan tiga desa di Kecamatan Belik.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pemalang Tri Wahyunungsih mengatakan, krisis air bersih terjadi dua kecamatan itu dikarenakan musim kemarau yang terjadi sejak sebulan terakhir. Akibatnya, sejumlah sumber mata air yang ada mengering.

Tri mengungkapkan, untuk mengantisipasi meluasnya dampak krisis air bersih, pihaknya telah memberikan bantuan air bersih ke sejumlah desa.

“Droping air, sudah kami lakukan sejak 17 Juli kemarin. Droping air ini tergantung dari permintaan pihak desa. Jika ada permintaan, langsung kami droping. Sementara baru beberapa titik yang sudah kami berikan bantuan, karena keterbatasan tenaga,” katanya ditengah droping air di Pulosari, Jumat, 21 Juli 2017.

Untuk melakukan droping air bersih, pihak BPBD mengerahkan 4 armada truk tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Nantinya air akan dibagi untuk wilayah Kecamatan Pulosari dan Belik.

“Sementara baru Kecamatan Pulosari yang sudah kami berikan bantuan. Sehari 4 desa, dengan cara giliran. Untuk Kecamatan Belik, belum kami droping, karena belum ada permintaan dari desa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, Irna Junaedi mengimbau agar warga bisa memanfaatkan bentuan air bersih yang diberikan oleh Pemda Pemalang.

“Kami harap, dengan bantuan air bersih ini bisa meringankan beban warga. Karena selama krisis air, mereka terpaksa harus beli air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *